Rabu, 20 Mei 2015

Perenungan Terhadap Dhamma


Submitted by Untung on January 28, 2014 – 6:47 pm4 Comments
Perenungan Terhadap DhammaPerenungan Terhadap Dhamma oleh: dr. Ratna Surya Widya
Dalam Dhammanussati atau perenungan terhadap Dhamma, kita bisa menemukan 6 karakter dari Dhamma. Demikian yang dibabarkan oleh romo pandita dr. Ratna Surya Widya dalam ceramah Dhamma di Vihara Pluit Dharma Sukha di Bulan Desember 2013.
Agama Buddha adalah agama praktek. Seorang umat Buddha tidak hanya cukup mempunyai keyakinan terhadap Buddha Dhamma dan Sangha, namun juga dalam praktek kehidupan sehari harinya harus mencerminkan ajaran Buddha. Dalam hal ini artinya kita selalu berusaha untuk melakukan perbuatan sesuai jalan Dhamma, meskipun masih jauh dari sempurna.
Ambil contoh sederhana. Kita semua menginginkan untuk bisa mempunyai banyak materi atau kekayaan. Menjadi kaya bukanlah keadaan yang dilarang dalam agama Buddha. Namun saat kita belum kaya, apa yang kita lakukan untuk menjadi kaya?
Dhamma secara jelas mengajarkan lewat hukum karma cara untuk menjadi kaya. Walaupun cara ini kedengarannya sangat tidak umum. Kalau kita miskin umumnya kita mengharapkan ada orang yang memberi kita uang. Tidak salah dalam kacamata pandangan secara umum. Dalam Dhamma justru kebalikannya. Jika kita masih miskin dan ingin kaya maka berdanalah uang sebisa dan sesering mungkin, bukan malah meminta-minta. Sudahkah kita menjalankannya?
Dalam ceramah dhamma ini romo dr. Ratna Surya Widya menceritakan sepasang suami istri miskin yang berusaha untuk kaya. Saking miskin nya maka penghasilan hari ini hanya cukup untuk makan besok. Tidak ada lebihnya. Jika demikian lalu bagaimana caranya untuk berdana? Apa yang dilakukan oleh sepasang suami istri tersebut dalam usahanya untuk berdana mungkin di luar pemikiran kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar