Submitted by Untung on June 10, 2014 – 3:33 pm2 Comments
Empat Jenis Kesombongan. Oleh: Dr. Dharma K. Widya
Kesombongan dalam agama Buddha tidak
hanya menyangkut hal yang bersifat lebih dibandingkan orang lain. Agama
Buddha melihat kesombongan dalam definisi membanding-bandingkan dengan
orang lain. Jika kita sudah mempunyai pikiran membandingkan diri sendiri
dengan orang lain apapun hasilnya apakah lebih bagus, sama atau malah
lebih jelek, semuanya sudah termasuk dalam kesombongan.
Romo Dharma K Widya dalam ceramah
Dhammanya pada bulan April 2014 di Vihara Pluit Dharma Sukha menerangkan
ada empat jenis kesombongan berdasarkan penyebab yang dapat timbul
dalam diri manusia, yaitu:
1. Kesombongan yang muncul akibat kelahiran.2. Kesombongan yang muncul akibat kepemilikan/harta/kekayaan.
3. Kesombongan yang muncul akibat dari penampilan.
4. Kesombongan yang muncul akibat dari kecerdasan dan ilmu yang dimiliki.
Kesombongan sangat sulit di berantas.
Berdasarkan tingkatannya kesombongan memiliki banyak level mulai dari
yang sangat kasar sampai yang sangat halus sehingga tidak sadar bahwa
itu merupakan kesombongan.
Lebih mudah mengatasi nafsu indria
dibandingkan mengatasi kesombongan. Dasar pemikirannya adalah nafsu
indria pada tingkat kesucian ke dua atau Sakadagami sudah dapat
dilemahkan dan dihilangkan total setelah seseorang telah mencapai
tingkat kesucian ketiga atau Anagami. Kesombongan hanya baru dapat
dihilangkan setelah seseorang telah mencapai tingkat kesucian tertinggi
atau Arahat. Pada tingkat Anagami seseorang masih memiliki kesombongan
yang halus. Jadi bisa dikatakan lebih mudah menghilangkan nafsu indria
dibandingkan melenyapkan kesombongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar