Rabu, 20 Mei 2015

Evaluasi Akhir Tahun


Submitted by Untung on December 24, 2013 – 12:01 pm9 Comments
Evaluasi Akhir Tahun Evaluasi Akhir Tahun oleh: Cornelis Wowor MA.
Evaluasi akhir tahun lazim dilakukan oleh sebuah perusahaan  untuk menilai kinerja perusahaan selama setahun. Sayangnya kita sering lebih memberikan perhatian kepada hal-hal materi diluar kita. Melupakan hal penting untuk diri sendiri. Kita jarang malah hampir tidak pernah melakukan evaluasi akhir tahun terhadap diri kita sendiri.
Kalaupun kita melakukan evaluasi akhir tahun terhadap diri sendiri, itu lebih banyak berkaitan dengan yang bersifat materi ataupun harta benda, misalnya dengan melakukan pelaporan pajak setiap tahun. Kita mengevaluasi harta kekayaan kita apakah bertambah, berkurang. Apakah tahun ini penghasilan saya bertambah atau malah berkurang.
Pernahkah kita merenungkan dan mengevaluasi perkembangan batin dan rohani kita pada akhir tahun? Misalnya pernahkah kita mengevaluasi apakah kita lebih sering marah pada tahun ini dibandingkan tahun lalu? atau apakah tahun ini kita lebih tenang dan lebih sering memberikan senyuman terhadap orang lain?
Sebagai seorang umat Buddha kita patut melakukan evaluasi ataupun melakukan perenungan terhadap kualitas Sila (kemoralan), Samadhi (konsentrasi dan perhatian) dan Panna (kebijaksanaan) diri kita secara berkala.
Berapa sering kita melakukan pelanggaran pancasila Buddhis? apakah sudah berkurang atau malah tanpa disadari kita lebih banyak melakukan pelanggaran sila. Apa yang menyebabkan terjadinya hal itu? Apakah faktor luar begitu mempengaruhi diri kita dalam menjalankan sila? Kenapa kita begitu terpengaruh oleh faktor diluar diri dan kondisi lingkungan dalam mengendalikan sila? Bisakah kita tetap tenang dan sabar di saat kondisi dan keadaan di luar diri kita begitu menekan dan kacau?
Selain kemoralan, sebagai umat Buddha yang baik kita harus berlatih meditasi. Apakah pada tahun ini latihan samadhi kita sudah meningkat secara kualitas maupun frekuensi latihan, atau malah sudah tidak ingat lagi kapan terakhir kalinya berlatih meditasi?
Kebijaksanaan yang tinggi tidak dapat diperoleh hanya melalui bacaan ataupun hanya melalui latihan kemoralan. Sila dan Samadhi saling mendukung untuk memunculkan Panna. Munculnya Panna mendukung untuk kemajuan Sila dan Samadhi. Begitulah Sila, Samadhi dan Panna saling berhubungan satu sama lainnya. Sila mendukung Samadhi dan selanjutnya menimbulkan kebijaksanaan. Kebijaksanaan memberikan kemudahan buat kita dalam menjalankan kemoralan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar